Master Jun Hong Lu pada saat ini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Komunitas Buddhist Tionghoa – Australia, Presiden Ketua Komisaris Organisasi Sosial Australia Chinese Buddhist Research Centre Publishing, Presiden Ketua Komisaris Stasiun Radio 2OR Australia Oriental Radio, Justice of Peace – Australia, Datuk Malaysia, Honorary Guest Professor dari Universitas Siena – Italia, memiliki Australia Physcologist Higher Diploma, sekaligus menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Komunitas Tionghoa Australia selama bertahun-tahun, Beliau adalah pimpinan ternama masyarakat etnis keturunan Tionghoa yang selama 30 tahun lebih ini tetap mencintai negara asalnya. Master Jun Hong Lu menekuni Ajaran Buddha Dharma sejak kecil, meneliti ilmu metafisika, menerima bimbingan dan pengajaran dari para biksu besar dan bijaksanawan ternama.
Master Jun Hong Lu menggunakan cara-cara Buddhist, dengan kekuatan supranatural yang dianugerahi oleh Pu Sa (Bodhisattva), Beliau menolong dan menyadarkan orang-orang, agar tersadarkan dan bebas dari ketersesatan, dengan menekuni Ajaran Buddha Dharma, melafalkan paritta dan membina pikiran, bisa mengubah nasibnya sendiri.
Selama 30 tahun ini, Master Jun Hong Lu tanpa kenal lelah dan dengan sekuat tenaga terus menyebarkan inti dari Ajaran Buddha Dharma di Australia dan seluruh dunia, aktif dalam berbagai kegiatan sosial-kemanusiaan dan pertukaran pengembangan budaya, mendukung terwujudnya keharmonisan jiwa di antara umat manusia, sampai saat ini sudah ada 10 juta lebih umat yang tersebar di 50 lebih daerah dan negara mengikuti pengajaran Beliau.
Master Jun Hong Lu sendiri selama 30 tahun ini sudah menolong banyak orang, memberikan wejangan mengenai Ajaran Buddha Dharma dalam bahasa sehari-hari – {Bai Hua Fo Fa}, menggunakan inti dari Ajaran Buddha Dharma untuk mengajarkan umat zaman sekarang, sudah banyak umat yang bisa memperoleh kebebasan rohani, dalam waktu hanya beberapa tahun saja, jejak misi pembabaran Dharma yang dilakukannya sudah terlihat di seluruh dunia, dari tahun 2010 sampai saat ini, Beliau sudah mengadakan 200 lebih ajang Seminar Dharma di seluruh dunia, seperti di beberapa kota Besar di Australia, New Zealand; Amerika: New York, Los Angeles, Boston, San Fransisco; Canada: Toronto, Van Couver; Singapura, Hong Kong, Macao, Taiwan, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Eropa: Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Denmark, Belgia dan 30 lebih negara dan daerah lainnya, yang menimbulkan kegemparan besar, membuat 10 juta umat berubah nasibnya, memiliki keluarga yang harmonis, masyarakat yang rukun, dunia yang damai. Pada bulan Febuari 2017, di Singapura diselenggarakan Seminar Dharma akbar dengan kapasitas ribu orang yang belum pernah ada sebelumnya. Master Jun Hong Lu menerima berbagai sambutan hangat dan penghormatan umat dari berbagai negara, mendapatkan sorotan dari berbagai media sosial di seluruh dunia, sampai saat ini Xin Ling Fa Men telah membawa gelombang baru bagi para praktisi Buddhis untuk melafalkan paritta dan membina diri dalam Dharma di berbagai tempat di seluruh dunia.
Master Jun Hong Lu sendiri dan Australian Chinese Buddhist Research Centre Publishing yang dipimpinnya selalu berpartisipasi dalam membantu korban-korban bencana alam di berbagai penjuru dunia, banjir, gempa bumi, kebakaran dan sebagainya, juga turut membantu anak-anak kecil, para lansia yang tidak tertanggung, dan para penderita depresi dan berbagai kegiatan sosial lainnya, dan dana yang diberikan sudah mencapai jutaan Yuan.
Master Jun Hong Lu, JP karena sumbangsih yang Beliau lakukan dalam aspek kebudayaan dan perdamaian dunia, serta berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya, Beliau mendapatkan gelar kehormatan Duta Besar Perdamaian Dunia, di PBB, rapat kongres Amerika, Musium Tolerance – Amerika, Berlin – Jerman dan negara-negara lain yang menyelenggarakan kongres perdamaian, serta Kongres Agama Sedunia di London – Inggris; 2015 Master Jun Hong Lu mendapatkan penghargaan dari Dewan Perwakilan Amerika atas sumbangsih Beliau dalam mendukung perkembangan kebudayaan dan perdamaian di seluruh dunia; 2016 Badan Kongres Amerika kembali memberikan penghargaan kepada Master Jun Hong Lu, JP, atas kerja kerasnya selama bertahun-tahun menyebarkan paham welas asih dan kerukunan, sepenuhnya mendukung terwujudnya perdamaian dunia. Di Amerika – Negara bagian New Jersey, di gedung pemerintah – West Orange, Master Jun Hong Lu kembali dianugerahi dengan penghargaan kehormatan West Orange Citizen Award. Di Australia, karena sumbangsihnya dan nama besarnya, maka diberikan gelar Justice of Peace (JP), dan mendapatkan penghargaan serta pengakuan dari dewan Kongres Australia; juga mendapatkan gelar Datuk seumur hidup dari Kerajaan Malaysia; menjadi Guest Professor dari Universitas Siena – Italia; sebagai pimpinan komunitas Tionghoa yang terkenal di seluruh dunia, Beliau menjadi salah satu tokoh yang terpilih dalam majalah tahunan tokoh Tionghoa tahun 2014 yang diterbitkan oleh pemerintah Tiongkok; menjadi tamu undangan kehormatan dalam Acara Perayaan Waisak PBB yang ke 12 di tahun 2015; pada bulan September 2015, Master Jun Hong Lu diundang dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang Kebudayaan Perdamaian, bersama dengan Ketua KTT dan Sekretaris PBB – Ban Ki-moon serta para pimpinan pemerintahan negara-negara lainnya mendiskusikan masalah perdamaian dunia. Pada tahun 2017, 2018, Beliau menjadi pembicara utama pada Perayaan Waisak yang diselenggarakan oleh UNESCO – PBB.
View this post on InstagramA post shared by Guan Yin Citta「卢台长」观世音菩萨「心灵法门」 (@guanyincittadharma) on
Master Jun Hong Lu, yang tetap mencintai negara asalnya, selama berpuluh-puluh tahun Beliau terus mendukung dan menjembatani pertukaran kebudayaan Tiongkok dan Australia, menyebarkan kebudayaan Tionghoa dan inti Ajaran Buddha Dharma ke seluruh dunia, membuat orang-orang dengan melafalkan paritta dan menekuni Ajaran Buddha Dharma bisa mengubah takdirnya sendiri, sehingga memiliki akademis, karir, dan kehidupan yang lebih baik, bisa bersikap baik dan menjaga kerukunan dengan sesama, memberikan sumbangan yang lebih besar terhadap perkembangan bangsa dan negara.